Berdirinya Patung Liberty

 Sejarah berdirinya Patung Liberty adalah salah satu monumen paling ikonik di Amerika Serikat. Patung ini berbentuk sosok wanita yang memegang sebuah obor dan buku. Makna dari patung ini melambangkan demokrasi yang dibangun di negara yang biasa di sebut Paman Sam. Patung ini dibangun untuk memperingati seratus tahun Deklarasi Kemerdekaan. Terletak di Pulau Liberty di muara Sungai Hudson di New York Harbor.

     Patung ini memiliki makna bahwa rakyat Amerika memiliki kebebasan dan demokrasi. Kebebasan berpendapat, hak bebas untuk memilih, hak bebas untuk bertindak dan hak bebas untuk hidup. Oleh karena itu patung liberty sangat penting bagi warga Amerika Serikat karena patung ini sangat bersejarah bagi mereka.

Patung ini adalah ide dari sahabat George Washington, presiden pertama Amerika Serikat. Sahabat George Washington bernama Edouard Rene de Laboulaye Lefebvre. Laboulaye adalah seorang ahli hukum dan pemikir dari Perancis.

Berdirinya Amerika Serikat tidak terlepas dari peran Perancis. Selama revolusi, Perancis yang menyuplai persenjataan bagi koloni-koloni di Amerika Serikat. Persenjataan ini digunakan untuk membebaskan diri dari pendudukan Kerajaan Inggris yang saat itu menjajah AmerikaPada tahun 1865, berkumpulah beberapa pembesar Amerika kala itu dan para intelektual Perancis yang menentang Rezim Napoleon III. Para intelektual Perancis mengatakan bahwa mereka mengagumi pembentukan negara Amerika. Serta Amerika berhasil menjadi negara demokratis dan membebaskan perbudakan pada akhir perang saudara.

Laboulaye mengatakan dalam makam malam kecil itu sebuah ide. Ide untuk membuatkan Amerika Serikat sebuah monumen untuk memperingati demokrasi di Amerika Serikat dan berharap Perancis dapat ikut menjadi negara demokratis di dunia.

Salah satu tamu jamuan makam malam saat itu Frédéric-Auguste Bartholdi. Bartholdi adalah seorang pematung terkenal berumur 31 tahun. Dia berasal dari Colmar, Alcase salah satu provinsi timur di Perancis. Bartholdi tertarik dengan gagasan Laboulaye dan membuatnya terinspirasi.

Perancang Patung Liberty

Frédéric-Auguste Bartholdi di lahirkan pada tanggal 2 Agustus 1834 di Colmar. Awalnya dia berkarir sebagai pelukis jalanan. Bartholdi di lahirkan dari ayah seorang pegawai negeri sipil. Namun ayahnya meninggal saat usianya baru berinjak dua tahun. Oleh sebab itu Bartholdi diasuh oleh ibunya Caroline yang sangat keras.

Arah pemikiran Bartholdi berubah ketika kunjungannya ke Mesir. Bartholdi terkesan dengan arsitektur Piramida dan Spinx. Pada tahun 1870 ketika perang Perancis – Rusia terjadi. Bartholdi menjadi tentara dan berpangkat Mayor di kota kelahirannya. Perang tersebut merubah makna kebebasan dalam pikiran Bertholdi.

Laboulaye meminta Bartholdi untuk berkunjung ke Amerika Serikat untuk melihat situasi disana. Dirinya juga berharap Bartholdi mendapatkan inspirasi. Laboulaye berharap dapat membuat suatu monumen untuk mengingat persahabatan yang erat antara Amerika Serikat dan Perancis.

Bartholdi menjawab surat Laboulaye, “Aku akan mencoba untuk memuliakan Republik dan Liberty di sana, dengan harapan bahwa suatu hari nanti aku akan menemukannya lagi di sini.”. Berbekal surat dari Laboulaye. Bartholdi berkeliling Amerika untuk mendapatkan pendapat Amerika mengenai ide pembangunannya. Bartholdi bercita-cita menciptakan sejarah berdirinya Patung Liberty di Amerika Serikat. Desain awal di bawah ke Amerika. Desain awalnya berbentuk sketsa. Ajaibnya, desain itu diterima.

Kehidupan keras dan jalanan di Perancis membuat Bartholdi mudah untuk menjadi sosok yang kuat. Bartholdi mengalihkan pikirannya dengan cara melukis. Kecintaannya akan patung bermula dari banyaknya patung di daerah kelahirannya. Patung-patung itu bergaya Yunani dan Romawi tercermin baik gaun atau arsitektur dari zaman kuno, sehingga gaya seni abad 19 kemudian dikenal sebagai “neoklasik.”. Di studionya Bartholdi membuat patung dengan tinggi 12 kaki. Studionya hanya menyisakan 2 inci dari atas patungnya.